Apa Itu Tangible dan Intangible ?
Kata tangible dan intangible sering digunakan untuk menggambarkan dua kategori berbeda dari barang, aset, atau benda yang dapat dimiliki atau dirasakan. Perbedaan utama antara keduanya adalah apakah sesuatu itu bisa dihargai secara fisik atau tidak. Keduanya sering kali digunakan dalam dunia bisnis, ekonomi, dan aset untuk menggambarkan sifat suatu benda atau nilai yang dimiliki.
Tangible
Tangible merujuk pada sesuatu yang berwujud fisik, atau dapat dilihat dan diraba. Barang tangible memiliki bentuk atau materi yang dapat diidentifikasi, diukur, dan dihitung secara fisik. Biasanya, barang-barang ini dapat dipindahkan, dijual, dan digunakan secara langsung. Dalam konteks bisnis dan ekonomi, tangible assets (aset berwujud) adalah aset yang memiliki bentuk fisik yang nyata, seperti gedung, kendaraan, mesin, atau barang-barang yang dapat dipegang dan digunakan.
Contoh Tangible
- Properti atau Real Estate
Tanah, rumah, dan bangunan adalah contoh tangible yang jelas. Properti ini dapat dilihat, disentuh, dan dimiliki secara fisik. - Mobil
Sebuah mobil adalah contoh tangible yang jelas. Anda bisa melihatnya, menyentuhnya, dan menggunakannya. - Peralatan atau Mesin
Mesin yang digunakan dalam pabrik atau alat rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci adalah tangible. Anda bisa merasakan dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. - Persediaan Barang Dagangan
Barang dagangan seperti pakaian, elektronik, atau makanan adalah contoh tangible yang dijual di toko. - Uang
Uang, baik dalam bentuk kertas atau logam, adalah contoh tangible yang paling umum. Uang fisik dapat dilihat dan dipindahkan secara langsung. - Perabotan Rumah Tangga
Kursi, meja, lemari, dan barang-barang rumah tangga lainnya adalah barang tangible karena memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat dan digunakan.
Intangible
Sebaliknya, intangible merujuk pada sesuatu yang tidak berwujud atau tidak dapat dilihat atau diraba secara fisik. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, barang-barang intangible sering kali memiliki nilai yang sangat besar. Aset intangible bisa berupa hak, merek dagang, kekayaan intelektual, dan hubungan atau kepercayaan yang dibangun oleh suatu perusahaan atau individu. Dalam dunia bisnis, intangible assets adalah nilai yang tidak dapat dilihat atau disentuh, tetapi tetap penting dalam menentukan keberhasilan dan daya saing perusahaan.
Contoh Intangible
- Merek Dagang (Trademark)
Merek dagang atau brand seperti Apple, Nike, atau Coca-Cola adalah contoh aset intangible. Merek ini memiliki nilai yang sangat besar meskipun tidak memiliki bentuk fisik. - Hak Cipta (Copyright)
Hak cipta untuk karya seni, musik, atau tulisan adalah contoh intangible. Hak cipta melindungi karya kreatif dan memberikan hak kepada pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari karya tersebut tanpa ada bentuk fisik yang dapat dilihat. - Paten (Patent)
Paten adalah hak hukum yang diberikan kepada penemu untuk mengontrol produksi atau penjualan penemuan tertentu. Meskipun paten ini tidak memiliki bentuk fisik, mereka dapat memberikan nilai ekonomi yang sangat besar. - Goodwill
Goodwill adalah nilai reputasi perusahaan yang tidak dapat dihitung dalam bentuk fisik, tetapi sangat berharga bagi perusahaan. Ini bisa berupa kepercayaan konsumen, loyalitas pelanggan, atau hubungan baik dengan pemasok dan mitra. - Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak komputer seperti Microsoft Windows atau aplikasi mobile seperti WhatsApp adalah contoh intangible. Meskipun software ini tidak bisa disentuh, nilai dan pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. - Lisensi
Lisensi untuk menggunakan teknologi atau produk tertentu adalah aset intangible yang penting. Sebagai contoh, lisensi perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk menggunakan produk perangkat lunak tertentu tanpa membeli hak miliknya.
Perbedaan Utama Antara Tangible dan Intangible
Tangible | Intangible |
---|---|
Memiliki bentuk fisik yang nyata | Tidak memiliki bentuk fisik |
Dapat dilihat, disentuh, dan digunakan secara langsung | Tidak dapat dilihat atau disentuh |
Bisa dihitung atau diukur secara fisik | Nilainya sulit diukur secara fisik |
Contoh: Mobil, rumah, uang, mesin | Contoh: Merek dagang, hak cipta, perangkat lunak |
Kesimpulan
Perbedaan antara tangible dan intangible sangat penting untuk dipahami dalam konteks bisnis, ekonomi, dan keuangan. Tangible merujuk pada aset yang memiliki bentuk fisik yang nyata, sedangkan intangible merujuk pada aset yang tidak memiliki bentuk fisik namun tetap memiliki nilai yang besar. Meskipun keduanya berbeda, baik tangible maupun intangible memiliki peran penting dalam menentukan nilai dan kesuksesan suatu perusahaan atau individu.