Apa Itu CBM dalam Pengiriman Barang ?
CBM (Cubic Meter) adalah satuan pengukuran volume yang kami gunakan dalam industri logistik dan pengiriman internasional. Kami menggunakan CBM untuk menghitung ruang yang barang tempati dalam kontainer, truk, atau pesawat kargo. Kami menganggap perhitungan CBM sangat penting karena perhitungan ini membantu kami menentukan biaya pengiriman, terutama dalam skenario di mana kami menghitung biaya pengiriman berdasarkan volume dibandingkan dengan berat aktual.
Cara Menghitung CBM
CBM dapat dihitung dengan rumus berikut :
CBM = Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m)
Sebagai contoh, jika sebuah kotak memiliki dimensi :
- Panjang : 2 meter
- Lebar : 1,5 meter
- Tinggi : 1 meter
Maka perhitungan CBM-nya adalah : CBM = 2 × 1,5 × 1 = 3 m³
Peran CBM dalam Pengiriman Internasional
- Pengiriman Laut
- FCL (Full Container Load) : Jika barang memenuhi seluruh kapasitas kontainer, kami menghitung biaya berdasarkan ukuran kontainer.
- LCL (Less than Container Load) : Jika barang tidak memenuhi satu kontainer penuh, maka kami menghitung biaya berdasarkan CBM.
- Pengiriman Udara
- Untuk pengiriman udara, kami biasanya menghitung biaya berdasarkan berat volumetrik. Jika kami menemukan bahwa berat aktual lebih rendah dari berat volumetrik (CBM × faktor konversi), maka kami akan mendasarkan biaya pada CBM.
- Pengiriman Darat
- Dalam pengiriman menggunakan truk atau kereta api, kami menentukan ruang yang ditempati barang dengan CBM dan kami menyesuaikan kapasitas kendaraan.
Faktor yang Mempengaruhi CBM dalam Pengiriman
- Jenis dan bentuk barang : Barang berbentuk tidak beraturan dapat mempengaruhi perhitungan CBM.
- Metode pengepakan : Palet atau kemasan tambahan dapat menambah volume. Selain itu, penggunaan kemasan yang tepat juga dapat meningkatkan daya tarik produk.
- Jenis transportasi : Setiap moda transportasi memiliki metode penghitungan CBM yang berbeda. Selain itu, setiap metode tersebut juga disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing jenis transportasi.
Kesimpulan
CBM merupakan faktor penting dalam pengiriman barang internasional, membantu pengirim memperkirakan biaya dan mengoptimalkan penggunaan ruang dalam kontainer atau kendaraan. Memahami konsep CBM akan memungkinkan perencanaan yang lebih baik dalam logistik global dan mengurangi biaya yang tidak perlu.